2 tahun telah berlalu. Kini memasuki tahun ke tiga sejak
pertama kali ku tinggalkan kampung halaman. Tidak begitu jauh jarak yang ku
tempuh untuk ke kota baruku ini. Tapi berbagai kesibukan dan aktifitas yang
sebenarnya tidak begitu penting, selangkah demi selangkah membuatku semakin
jauh dari tanah kelahiran.
Malam ini, dibalik jendela
kaca rumah sewaku, ku kenang dan coba merenungi semua tentang tanah kelahiran
itu. Semuanya adalah tentang mereka yang ada di sana, yang pernah menyayangiku
dan terus mencintaiku hingga hari ini.
Berbagai kesenangan kecil yang dulunya ku anggap biasa
terasa begitu berarti seolah memanggil untuk kembali bernostalgia.
Tak sabar menanti hari esok. Tak cukup sabar untuk
mengucapkan selamat pagi tempat kelahiran, selamat pagi pasangkayu-ku. Selamat
pagi kota kecil dengan sejuta cinta.