Gambar pohon Vovasanggayu |
Pada
postingan ini saya akan coba membagi informasi yang saya miliki seputar sejarah
penamaan Kecamatan Pasangkayu. Tulisan ini berdasarkan pada informasi yang saya
miliki sebagai anak yang lahir dan di besarkan di Pasangkayu. Mungkin dalam
tulisan lain akan kita jumpai opini yang berbeda karena bagaimanapun, segala
sesuatu yang kaitannya dengan sejarah Pasangkayu sebagaian besar hanya kami
peroleh dari cerita rakyat yang biasa di ceritakan oleh kakek/nenek kepada
cucunya sebagai dongeng pengantar tidur dan masih jarang dilakukan kajian yang
lebih jauh.
Kelurahan Pasangkayu adalah salah satu Desa yang terletak di Kecamatan Pasangkayu Kabupaten Mamuju Utara.
Kenapa Pasangkayu
menjadi nama bagi daerah ini bukanlah tanpa sebab. Kata Pasangkayu itu sendiri di
percaya berasal dari bahasa etnis kaili “Vovasanggayu”
di mana vova = pohon dan sanggayu =
sebuah kayu yang jika digabungkan akan berarti sebuah pohon. Oleh pelaut
dari tanah bugis pohon tersebut kemudian dinamai Pareppa si pong/Pareppa.
Konon pohon
yang dimaksud tersebut adalah pohon yang terletak bagian pesisir pantai tanjung
babia yang masih terus hidup hingga sekarang. Pohon yang di percaya telah
berumur ratusan tahun ini dulunya adalah penanda untuk tempat persinggahan para
nelayan yang tengah mencari ikan. Dilihat dari segi penamaan, dipercaya bahwa
orang-orang dari suku Kaili lah yang pertama mendiami wilayah ini.
Menurut
cerita rakyat (mitos) pohon “Vovasanggayu”
ini dianggap memiliki unsur spiritual,
dimana pohon inilah yang secara ghaib menjaga Pasangkayu dari bencana yang
berasal dari laut maupun darat.